Jadwal tahun 2010 ini lebih cepat dari UN yang biasanya berlangsung pertengahan April. Hal ini disebabkan UN 2010 akan dilaksanakan 2 kali yakni terdiri dari UN utama dan UN ulangan. Siswa yang tidak lulus pada UN utama, bisa mengulang pada UN tahap kedua . UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama.
Jadwal pelaksanaan UN 2010 menurut salah satu sumber di web sebagai berikut :
Tingkat SMA/MA, SMALB, dan SMK :
UN Utama : minggu ke-3 Maret 2010.
UN Ulangan : minggu ke-2 Mei 2010.
Tingkat SMP/MTs dan SMPLB
UN Utama : minggu ke-4 Maret 2010
UN Ulangan : minggu ke-3 Mei 2010.
UN Utama Tingkat SMA dan MA
UN 2010 SMA Program IPA
No, Mata Pelajaran , Soal, Waktu, Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I), 50 , 120 meni, t Senin, 15 Maret 2010
2 Bahasa Inggris, 50, 120 menit, Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika , 40, 120 menit, Rabu, 17 Maret 2010
4 Fisika , 40 ,120 menit , Kamis, 18 Maret 2010
5 Kimia, 40 , 120 menit, Jum’at, 19 Maret 2010
6 Biologi (II), 40, 120 menit, Senin, 15 Maret 2010
UN SMA Program IPS
No , Mata Pelajaran, Soal , Waktu, Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I), 50 ,120 menit, Senin, 15 Maret 2010
2 Bahasa Inggris, 50, 120 menit, Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika, 40, 120 menit, Rabu, 17 Maret 2010
4 Ekonomi, 40, 120 menit ,Jum‘at, 19 Maret 2010
5 Sosiologi ,40, 120 menit, Senin, 15 Maret 2010
6 Geografi (II), 40 ,120 menit, Kamis, 18 Maret 2010
UN 2010 SMA Program Bahasa
No, Mata Pelajaran, Soal, Waktu, Tanggal
1 Bahasa Indonesia (I), 50 ,120 menit, Senin, 15 Maret 2010
2 Bahasa Inggris ,50, 120 menit, Selasa, 16 Maret 2010
3 Matematika, 40 ,120 menit, Rabu, 17 Maret 2010
4 Sastra Indonesia, 40, 120 menit, Kamis, 18 Maret 2010
5 Sejarah /Antro (I), 40, 120 menit ,Senin, 15 Maret 2010
6 Bahasa Asing Pilihan, 40, 120 menit, Jum’at, 19 Maret 2010
Artike yang relevan:
Catatan: Kontroversi Ujian Nasional
Ujian Nasional dari Moving Pengawas ke Moving Siswa
Categories: PenilaianSLEMAN, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan ketidaksetujuannya terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang menghapuskan pelaksanaan ujian nasional (UN). Hal itu dinilainya akan membodohi jutaan anak Indonesia.
Demikian hal itu dikemukakan oleh JK saat memberikan kuliah umum pada pembukaan Musyawarah Nasional Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BK-PTIS) di kampus Universitas Islam Indonesia, Sleman, Yogyakarta, Kamis (10/12/09).
"Orang bisa menjadi pintar itu karena belajar. Kenapa belajar, karena akan diujikan. Kalau tidak ada ujian dan semua bisa lulus, untuk apa belajar?" kata Kalla, yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat BK-PTIS.
UN, lanjut JK, merupakan sarana untuk membuat seluruh siswa di Indonesia sama pintarnya, karena memakai satu standar. "Siswa di Kendari, Ternate, maupun di mana saja di seluruh pelosok negeri di-set pengetahuannya sama dengan siswa di Jakarta maupun kota besar lainnya," ujarnya.
Penghapusan UN juga dinilai kemunduran, karena saat ini, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, juga sudah mulai menerapkan UN. "Tanpa itu, siswa akan santai-santai saja belajarnya. Mungkin akan ada yang stres karena UN, tapi lebih baik beberapa yang stres daripada membuat jutaan anak menjadi bodoh," ucapnya.
Di ambil dari Penelusuran Internet di Situs http://gurupembaharu.com dan http://demosainscreative.com oleh: Kang Faisal, SPd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar