Serangkaian penelitian tentang pendidikan di Indonesia yang dilakukan pada tahun 1968 antara lain menyimpulkan: Pertama, program radio dan televisi pendidikan merupakan bagian yang integral dalam pendidikan, oleh karena itu harus diberikan prioritas. Kedua, media radio dapat memperbesar rasio guru - murid dengan satuan biaya tetap. Kesimpulan penelitian tersebut telah ditindaklanjuti dengan eksperimen siaran radio untuk pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Eksperimen tersebut pada tahun 1973 dan 1974, pada tahun 1976 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membentuk tim TKPK (Teknologi Komunikasi untuk Pendidikan dan Kebudayaan). Tim TKPK tingkat nasional berkedudukan di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sedangkan satuan tugas pelaksana di daerah berada pada 11 propinsi.
Dengan Surat Keputusan Presiden nomor 27 tahun 1978, Tim TKPK ditingkatkan menjadi Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, disingkat Pusat TKPK, yang sekarang ini dikenal dengan sebutan PUSTEKKOM. Sampai dengan tahun 2007, Pustekkom yang berkedudukan di Jakarta mempunyai 3 Balai Pengembang Media dan sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) di daerah berupa 20 UPTD/Balai Tekkom.
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan maka sejak tahun 2000, Pustekkom memperluas lingkup kerjanya dengan menambahkan unsur teknologi informasi ke dalam bidang tugasnya, sehingga nama lembaga ini menjadi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, dengan akronim tetap PUSTEKKOM (ICT Center for Education).
Pustekkom merupakan salah satu pusat yang berada langsung di bawah Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional sesuai dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat-pusat di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
Visi :
Lembaga unggulan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi pendidikan (Center of excellence on information and communication technology for education).
Misi :
~ Memecahkan masalah-masalah pendidikan melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
~ Meningkatkan kualitas SDM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Tugas
Sebagai sebuah lembaga yang langsung berada di bawah Menteri Pendidikan Nasional, Pustekkom bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan dan membina kegiatan di bidang teknologi informasi dan komunikasi pendidikan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Menteri.
Fungsi
~ merumuskan kebijakan teknis di bidang pengembangan dan pembinaan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan jarak jauh/terbuka;
~ mengembangkan system dan model pembelajaran melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan jarak jauh/terbuka, termasuk pelayanan konsultasi;
~ mengembangkan program media untuk semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan termasuk pelayanan konsultasi.
STRUKTUR ORGANISASI
FASILITAS
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya Pustekkom dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, antara lain; ruang presentasi, ruang training, studio radio, studio televisi, studio multimedia, dan perpustakaan media/pusat sumber belajar (PSB).
PRODUK
Setelah lebih dari 25 tahun berkiprah dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, sudah banyak yang dihasilkan oleh Pustekkom, baik berupa model dan sistem pembelajaran maupun media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi antara lain:
* TVE (Televisi Edukasi)
* EdukasiNet
* Bimbel Online
* Radio Edukasi
* KiHajar
* Multimedia Interaktif
* PSB
* Pelatihan Pengembangan Pemanfaatan TIK
* Model Pembelajaran Diklat Bahasa Inggris
* Program S1 PGSD Jarak Jauh
* Media Terintegrasi Bahasa inggris di SMP
Televisi Edukasi
~ TVE adalah Televisi yang mengkhususkan pada siaran pendidikan. Motto : Santun dan Mencerdaskan
Program yang ditayangkan meliputi :
-� Pendidikan Formal (SD sampai Perguruan Tinggi)
-� Pendidikan Informal (Seni, Olahraga, Budaya, Keterampilan, Agama, Kesehatan, Budi Pekerti, Pertanian, Peternakan, dll)
-� Pendidikan Non Formal (Program Paket A, Paket B, Paket C, dll)
-� Informasi kebijakan Depdiknas
E-dukasi.net
~� E-dukasi.Net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi antar komunitas pendidikan.
~� Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktivitas komunitas dan info pendidikan.
Manfaat portal e-dukasi.net antara lain:
-� Sumber belajar dan informasi pendidikan
-� Sarana komunikas serta kolaborasi antar komunitas; dan Wahana berbagi informasi.
Radio Edukasi
~� Radio Edukasi adalah radio yang bergerak di bidang pendidikan.
~� Merupakan layanan Siar Pendidikan berskala nasional.
Bimbingan Belajar Online (Bimbel Online)
Bimbingan Belajar Online adalah salah satu layanan e-dukasi.net dengan cara menyediakan latihan dan bimbingan belajar yang dapat di akses melalui internet dan intranet, dan diasuh oleh tutor yang kompeten untuk membantu siswa menyiapkan diri menghadapi ujian.
Kuis KiHajar
Program Kuis unggulan dari Televisi Edukasi (TVE) yang bertujuan untuk menjaring siswa/i SMP yang bertalenta terutama dari daerah terpencil, dan sekaligus untuk lebih memperkenalkan atau mensosialisasikan TVE kepada pemirsanya. Khususnya siswa SMP, sehingga TVE menjadi bagian kehidupan mereka
Multimedia Interaktif
Suatu program pembelajaran yang merupakan kombinasi berbagai media secara harmonis dan terintegrasi sehingga menghasilkan program pembelajaran yang sinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Program ini disajikan dalam bentuk CD/Offline
Pusat Sumber Belajar
Suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya sekolah/universitas) yang berperan mendorong efektifitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi yang meliputi fungsi layanan (layanan sumber belajar, pelatihan, konsultansi pembelajaran), fungsi pengadaan/pengembangan, fungsi penelitian dan pengembangan.
Pengembangan SDM Bidang TIK untuk Pendidikan
Pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan Guru yang dapat memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar dan dapat mengembangkan Bahan ajar berbasis TIK
Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Inggris Guru SD Sistem Jarak Jauk
~� Diklat Bahasa Inggris Guru SD sistem jarak Jauh adalah suatu Diklat bahasa Inggris yang diikuti oleh Guru SD dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi.
~� Bahan ajar Diklat ini dikembangkan dan dikemas dalam bentuk modul dilengkapi dengan media audio dan video yang dapat digunakan peserta didik untuk belajar mandiri.
Pendayagunaan ICT Menunjang Program S1 PGSD Sistem Jarak Jauh
Program S1 PGSD Jarak jauh adalah penyelenggaraan program pendidikan yang bertujuan untuk mencetak para guru/calon guru agar memiliki kualifikasi pendidikan formal pada jenjang S1/D IV Jurusan Pendidikan Guru dengan menggunakan Sistem pendidikan jarak jauh dimana terjadi keterpisahan antara pendidik dengan peserta didik.
Media Audio Interaktif di SD
Suatu model pembelajaran dengan menggunakan media audio, dimana siswa seolah-olah dapat berinteraksi dengan media tersebut. Dilengkapi dengan bahan cetak berupa buku petunjuk pemanfaatan untuk guru, bahan penyerta untuk siswa, LKS dan lembar tes, sehingga terjadi timbal balik (interaktif) antara media dengan siswa
Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrsi di SMP
Pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media yang terintegrasi antara media cetak (modul) dengan media audio. Pemanfaatannya dilaksanakan secara terintegrasi, artinya keduanya terjadi saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya.
Layanan
Pustekkom memberikan layanan antara lain:
~� Pengembangan sistem instruksional.
~� Pengembangan media pembelajaran (Audio, Video, Cetak, Audio visual, Web, dan Multimedia).
~� Pengembangan bahan belajar mandiri.
~� Perancangan dan pengelolaan sistem pendidikan jarak jauh/terbuka.
~� Kunjungan studi banding dan konsultasi
~� Membantu kemudahan akses internet secara merata dengan Jardiknas
Jaringan Kerjasama
Pustekkom membina kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, antara lain melalui IDLN (Indonesian Distance Learning Network), SEAMEO SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center), dan GDENet (Global Distance Education Network)
Penghargaan
Di antara produk-produk tersebut telah memperoleh penghargaan antara lain:
Piala Citra dan Piala Widya dari Festival Film Indonesia (FFI), Piala Vidya dari Festival Sinetron Indonesia (FSI), Japan Prize dari Festival Film Asia Pasifik (APFP) dan International TV Program Festival Paris.
Senin, 09 November 2009
Tentang Kami Pustekkom.Depdiknas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PUSTEKKOM is the Bes't
BalasHapusharus bermanfaat
BalasHapus